Industri Telekomunikasi Tumbuh, Tapi Lambat

Tuesday, June 12, 2012 | | 1 comments

Industri telekomunikasi di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh walau berjalan lambat. Menurut Ketua Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) Sarwoto Atmosutarno, pertumbuhan dari tahun lalu hanya 1%.

"Pertumbuhan di telekomunikasi diprediksi akan mencapai 8%, atau paling tinggi 9% untuk tahun ini. Naik dibandingkan tahun lalu berkisar 7%," tukas Sarwoto, di sela-sela pembukaan Indonesia Cellular Show & Festival Komputer Indonesia 2012, di Jakarta Convention Center, Rabu (6/6/2012).

Sarwoto menambahkan, dari pertumbuhan industri telekomunikasi tersebut pemasukan terbesar berasal dari layanan data. Dimana angkanya bisa mencapai 20% dari pendapatan setiap operator.

"Strategi persaingan akan berubah, dari yang basic ke mobile data. Sebesar 20% pendapatan operator akan mengalir dari layanan data. Total yang dihasilkan dari industri telekomunikasi ini sendiri mencapai Rp 200 trilun untuk tahun lalu," jelas mantan Direktur Utama Telkomsel tersebut.

Perangkat 3G akan berperan penting untuk pemasukan layanan data kepada opereator. Pasalnya, banyaknya device 3G bisa dibilang 'lapar' bandwidth. Di sisi lain akan memaksa operator semakin banyak membangun jaringannya.
READ MORE - Industri Telekomunikasi Tumbuh, Tapi Lambat

Telah Ditemukan Virus Komputer Paling Canggih

Wednesday, May 30, 2012 | | 0 comments


Sebuah virus komputer baru yang disebut-sebut paling canggih ditemukan. Virus yang dijuluki Flame ini dilaporkan ditujukan untuk menyerang Iran dan beberapa negara di Timur Tengah.

Terlacak oleh vendor anti virus Kaspersky, virus ini dinyatakan sangat rumit, 20 kali lipat lebih powerful dibanding program cyberwarfare lain yang telah terdeteksi. Termasuk Stuxnet, virus yang pernah bikin heboh karena menyerang fasilitas nuklir Iran.

Karenanya, virus ini hampir dapat dipastikan dibuat pemerintah sebuah negara. Iran sendiri berulangkali menuduh negara barat dan Israel membuat program jahat untuk menyerang mereka. Selain Stuxnet, program jahat lain yang pernah menerjang Iran adalah Duqu.

Flame punya kemampuan canggih. Seperti mengumpulkan data rahasia, mengubah setting komputer secara remote, menghidupkan mikrofon komputer untuk merekam pembicaraan, mengambil screenshot dan mengkopi pembicaraan di instant messaging.

Kapsersky sendiri minta bantuan untuk memahami virus ini. Mereka mengatakan kode virus 20 kali lipat ukuran kebanyakan software program jahat. Virus ini sejatinya sudah beredar sejak 5 tahun lampau dan menginfeksi komputer di Iran, Israel, Sudan, Syria, Libanon, Arab Saudi serta Mesir.

"Jika Flame tidak ditemukan selama lima tahun, kesimpulan logisnya adalah ada operasi lain yang sedang berlangsung yang tidak kami ketahui," kata Roel Schouwenberg, periset sekuriti senior Kaspersky.

Profesor Alan Woodward dari jurusan ilmu komputer University of Surrey membenarkan kerumitan virus Flame. Program jahat ini bisa menggaet informasi dengan mengkopi ketikan di keyboard dan suara orang di sekitar.

"Virus ini tidak dibuat oleh remaja di kamarnya. Virus ini besar, kompleks dan ditujukan untuk mencuri data sambil tetap tersembunyi dalam waktu lama," jelasnya.
READ MORE - Telah Ditemukan Virus Komputer Paling Canggih

Kaskus Ganti Domain

Tuesday, May 29, 2012 | | 0 comments



Situs komunitas online, Kaskus, sejak beberapa hari lalu sempat dikeluhkan sulit diakses oleh para penggunanya. Ada dugaan, Kaskus tengah mengalami masalah hingga akhirnya berganti domain.

Saat dikonfirmasi detikINET, co-founder Kaskus Andrew Darwis langsung membantah isu miring tersebut. Menurutnya, Kaskus yang selama ini bernaung di domain .us memang sudah memiliki rencana untuk berganti domain.

"Tidak ada masalah, kita hanya memang ingin pindah domain ke .com. Selama ini kan kita selalu pake domain .us," terang Andrew, Selasa (29/5/2012).

Ia menambahkan, pergantian domain dari .us ke .com karena selama ini banyak orang yang tidak tahu domain Kaskus yang sesungguhnya.

"Selama ini orang yang mengetik kaskus.com larinya ke Google. Maka dari itu kita coba ubah ke .com sekalian," Andrew menandaskan.

Sebelumnya, di forum online tersebut ada pengumuman kepada para 'juragan' yang sempat pada bingung kenapa tidak bisa mengakses kaskus.us.

"Memang sejak hari Sabtu 26 Mei 2012, Kaskus mengalami gangguan pada DNS (Domain Name System) sehingga kita harus mengakses Kaskus lewat www.kaskus.com dan www.kaskus.co.id," tulis akun Kaskus Officer tersebut.

"Maaf ya Gan kalau perpindahan domain ini dadakan, tapi jangan khawatir saat ini sedang dalam proses penyelesaian dan akan up lagi dalam waktu dekat. Yang paling penting Agan-agan sudah dapat mengakses Kaskus kembali dengan normal dan dijamin gak ada bedanya dengan www.kaskus.us," pungkasnya

READ MORE - Kaskus Ganti Domain

Twitter Catat Rekor, 10.000 tweet per detik

Friday, February 10, 2012 | | 0 comments

Twitter mengatakan pada Minggu bahwa mereka mencatatkan terjadinya 10.000 tweet (pesan) per detik dalam tiga menit terakhir Super Bowl.

Penampilan Madonna di masa istirahat ketika New York Giants menang 21-17 atas New England Patriots juga membuat aktifitas di Twitter melonjak, ketika para pengguna mencatatkan 8.000 pesan per detik selama lima menit, demikian laporan yang dilansir oleh layanan pesan pendek berbasis di San Fransisco ini.

10.000 pesan per detik terjadi pada tiga menit terakhir pertandingan, ketika "quarterback" Giants, Eli Manning, memimpin timnya melakukan "touchdown". Catatan tersebut melampaui rekor sebelumnya yang mencapai hampir 9.000 pesan per detik pada Agustus ketika kehamilan Beyonce diumumkan di Penghargaan Video Musik MTV.

Rekor sebelumnya untuk ajang olahraga adalah 7.196 pesan per detik ketika peluit panjang berbunyi, saat Jepang berhasil mengalahkan Amerika Serikat di final Piala Dunia Putri pada Juli.

Twitter memiliki lebih dari 100 juta pengguna yang mengirim lebih dari 60 miliar pesan pada tahun lalu.
READ MORE - Twitter Catat Rekor, 10.000 tweet per detik

Megaupload Ditutup

Friday, February 3, 2012 | | 0 comments

Pemerintah Amerika Serikat menutup situs berbagi konten Megaupload.com. Beberapa pendiri serta karyawan situs tersebut juga dikenai tuduhan pelanggaran hak cipta. Ini adalah perkembangan terbaru dalam perang melawan pembajakan film dan musik.

Kementerian Kehakiman mengumumkan penahanan empat eksekutif perusahaan tersebut pada Kamis malam (Jumat pagi waktu Indonesia) bertepatan dengan debat di Washington mencapai puncak soal pembajakan di dunia maya. Pembuat undang-undang berusaha menyusun peraturan yang menyeimbangkan antara mengurangi jumlah pelaku pembajakan di dunia maya tapi menghindari sensor di internet.

Industri film dan musik ingin Kongres AS menghentikan pembajakan dan pencurian konten. Berbagai perusahaan internet besar seperti Google dan Facebook sudah mengeluhkan bahwa draf undang-undang yang beredar sekarang akan menuju pada sensor.

Salah satu pejabat di Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa waktu penahanan petinggi Megaupload.com tidak berhubungan dengan debat yang tengah berlangsung di Kongres.

Meski begitu, beberapa pengritik terkeras undang-undang Stop Online Piracy Act atau SOPA dan Protect IP Act (PIPA), langsung menunjukkan oposisi mereka pada penutupan Megaupload.com.

Peretas menyerang situs-situs publik seperti milik Kementerian Kehakiman, perusahaan rekaman terbesar dunia Universal Music, dan dua kelompok dagang yang mewakili industri film dan musik.

"Pemerintah menutup Megaupload? 15 menit kemudian Anonymous menutup situs pemerintah dan perusahaan rekaman," kata Anonymous lewat Twitter.

Perwakilan dari Kementerian Kehakiman dan Asosiasi Industri Rekaman Amerika menolak berkomentar atas serangan tersebut. Eksekutif di Universal Music juga tak dapat dimintai komentar.

Oleh para jaksa penuntut, kelompok ini disebut "Mega Conspiracy" dituduh terlibat dalam sebuah modus kejahatan yang merugikan pemegang hak cipta sebanyak $500 juta dan memberi keuntungan $175 juta dari berlangganan dan iklan seperti tercantum dalam dokumen tuntutan.

Pengadilan federal di Virginia memerintahkan penutupan 18 domain yang menjadi milik grup tersebut. Lebih jauh lagi, sekitar 20 perintah penggeledahan dikeluarkan di Amerika Serikat dan delapan negara lain, serta sekitar $50 juta dalam bentuk aset disita.

Pendiri perusahaan tersebut, Kim Dotcom alias Kim Schmitz dan Kim Tim Jim Vestor, serta Mathias Ortmann--dituntut. Kepala pemasaran dan penjualan perusahaan tersebut, Finn Batato, kepala pengembangan bisnis Sven Echternach serta beberapa petinggi perusahaan juga dituntut.

Dotcom, Batato, Ortmann, serta satu orang lagi ditangkap di Auckland, Selandia Baru oleh polisi lokal dan akan diekstradisi untuk menghadapi persidangan. Echternach serta dua orang lagi masih dicari. (Reuters)
READ MORE - Megaupload Ditutup

Silahkan masukkan link anda di sini,, dan jangan lupa pasang link balik