Showing posts with label Networking. Show all posts
Showing posts with label Networking. Show all posts

Gunakan Router Murahan, Bank di Bangladesh Dibobol Hingga 80 Juta USD

Friday, April 29, 2016 | | 1 comments

Pengadaan infrastruktur dalam sebuah operasional di suatu perusahaan memanglah sangat penting. Apalagi digunakan untuk operasional perusahaan dalam sekala besar, pastinya infrastruktur yang memadai diperlukan untuk menunjang aktifitas sebuah perusahaan. Namun apa jadinya bila sebuah bank ternyata menggunakan router dengan harga tidak sampai 200.000 Rupiah alias 10 USD?

Baru-baru ini disebutkan bahwa bank yang terletak di Bangladesh merugi cukup besar. Dilansir dari BBC, Senin (25/4/2016), dikatakan bahwa bank sentral di Bangladesh merugi hingga 1 triliun Rupiah. Hal ini lantaran bank tersebut menggunakan router murahan pada jaringan yang menghubungkan ke jaringan keuangan global. Tidak hanya menggunakan router murah, dikatakan juga bahwa router yang digunakan ini adalah router bekas.

Disinyalir hal inilah yang membuat bank tersebut merugi mencapai 1 triliun Rupiah, karena digasak oleh para hacker alias peretas. Kasus ini terjadi pada bulan Februari lalu, dimana para peretas berhasil masuk ke jaringan utama bank sentral Bangladesh melalui router murahan tersebut. Lalu para peretas ini mendapatkan hak istemewa melalui perangkat roter tersebut, dan mengirimkan sejumlah uang ke beberapa rekening.

Yang membuat para peretas ini diketahui oleh pihak bank adalah, mereka salah dalam pengejaan nama saat hendak mengirimkan uang, sehingga membuat aksi ini diketahui oleh pihak bank. Kabarnya, para peretas ini mentargetkan pencurian hingga senilai 1 miliar USD, namun karena diketahui oleh pihak bank, mereka hanya mampu mengambil 81 juta USD atau setara dengan 1 triliun Rupiah.

Setelah dilacak, uang yang dicuri tersebut kabarnya dikirimkan ke beberapa rekening di Filipina yang rata-rata menuju ke tempat judi atau kasino. Hingga saat ini, sebagian uang tersebut kabarnya belum pulih dan masih dalam tahap penyeledikan.

Pakar keamanan bank dari berbagai negara pun mengatakan hal yang sama, dimana seharusnya bank ini setidaknya menggunakan perangkat router yang lebih terjamin dengan mengeluarkan uang yang tidak seberapa. Terlebih lagi firewall, untuk menghambat akses para peretas masuk ke jaringan utama bank tersebut.
READ MORE - Gunakan Router Murahan, Bank di Bangladesh Dibobol Hingga 80 Juta USD

Ubuntu Berjalan di Supercomputer Tercepat di Dunia

Friday, May 23, 2014 | | 0 comments

Canonical sedang  membangun distribusi Linux yang paling banyak digunakan untuk desktop , tapi hal ini sekaligus membuat salah satu sistem operasi yang paling sukses untuk server. Faktanya adalah bahwa Ubuntu Server, Ubuntu OpenStack , dan Ubuntu orchestration tool , Juju , sekarang telah berjalan pada superkomputer paling kuat di dunia.

Saat ini , superkomputer paling kuat di dunia disebut Tienhe2, terdapat di provinsi Guangdong di Cina . Menurut pembuatnya, server menggunakan prosesor Intel Xeon , co- prosesor Intel Xeon Phi , dan 160GB per detik untuk interkoneksi transfer data super cepat antar node . Superkomputer ini telah memegang rekor sejak 2013.

" Ubuntu OpenStack berjalan pada 256 node kinerja tinggi dan ini akan tumbuh menjadi lebih dari 6400 node dalam beberapa bulan mendatang . Node akan tersedia untuk departemen pemerintah di provinsi Guangdong serta mitra NUDT lainnya untuk analisis , sensus , dan aplikasi e-Government . "

Canonical sedang membuat dorongan ke pasar Cina , dan perusahaan ini sudah berusaha untuk mengcover ekosistem dekstop dengan Ubuntu Kylin , yang telah tiba di saat yang sangat tepat , yaitu pada saat yang sama dengan pengumuman Microsoft mengenai akhir hayat Windows XP .
READ MORE - Ubuntu Berjalan di Supercomputer Tercepat di Dunia

Antena Horn Sektoral Bidang E

Saturday, April 5, 2014 | | 0 comments

1. Bentuk



Antena horn sektoral bidang-E adalah antena celah (aperture antenna) berbentuk piramida yang mulutnya melebar sejajar dengan arah bidang listrik (E) dengan berbasis saluran pandu gelombang (waveguide). Antena horn sektoral bidang-E yaitu antenna horn berbentuk persegi. Dimensi pelebaran ini dinyatakan dengan b1. Antena ini dicatu oleh saluran pandu gelombang persegi (rectangular waveguide) dengan dimensi penampang a x b (a = panjang penampang; b = lebar penampang). Dimensi dari bidang medan magnet sama dengan panjang penampang saluran pandu gelombang. Antena jenis ini umumnya dioperasikan pada frekuensi gelombang mikro (microwave) di atas 1.000 MHZ. Pengarahan radiasi (directivity) dari antena ini selain tergantung dari dimensi saluran pandu gelombangnya, juga pelebaran mulut horn ke arah medan listrik-nya (jarak dari ‘virtual apex’ ke bidang aperture-nya = R dan panjang pelebaran bidang aperture ke arah medan listrik = B), hingga mencapai akumulasi ‘pase error’ yang domain untuk menghasilkan harga pengarahan radiasi yang optimum.

           



Gambar 1.1  Antena horn sektoral bidang E



 


1.2  Geometri antena horn sektoral bidang E

2.    Karakteristik
                                   
Pola radiasi antena horn
Pola radiasi suatu antena didefinisikan sebagi suatu pernyataan secara grafis yang menggambarkan sifat radiasi suatu antena (pada medan jauh) sebagian fungsi dari arah itu adalah pointing vektor, maka ia disebut sebagai Pola Daya (Power Pattern).
 
Dengan melihat pola radiasinya, antenna Horn digolongkan sebagai antenna directional yang memancar dengan pengarahan.

Pengukuran Gain

Pada pengukuran gain diperlukan antena standar untuk membandingkannya. Sektoral bidang-E sama seperti pengukuran pola radiasi, hasil pengukuran tertinggi akan dibandingkan dengan antena standar. Untuk menghitung gain pada pengukuran dapat menggunakan rumus berikut :
Gt(dB) = Pt(dBm) – Ps(dBm) + Gs(dBi)

Directivity Antena

Directivity suatu antena dapat diperkirakan dengan menggunakan pola radiasi yang dihasilkan pada pengukuran pola radiasi bidang-E dan bidang-H. Sudut tersebut dapat dicari dengan menggunakan gambar pola radiasi. Dengan menandai titik -3dB pada pola radiasi kemudian menarik sudut pada titik tersebut.
Persamaan untuk menghitung directivity dapat menggunakan rumus :

 



dimana :
θH: sudut pada titik setengah daya bidang- H (radian)
θE: sudut pada titik setengah daya bidang-E (radian)

Efisiensi Antena

Perhitungan efisiensi antena dapat dihasilkan dengan membandingkan gain pada antena dan directivity. Persamaan untuk menghitung efisiensi dapat menggunakan rumus
 

3.    Perancangan

Sebagai informasi antena horn ini beroperasi pada frekuensi 2,3 GHz. Disini untuk proses perancangan ini yang pertama kali yang dilakukan adalah merancang dimensi waveguide yaitu dimensi a dan b. Penekanan tersebut adalah memiliki polarisasi ganda yaitu polarisasi linier horizontal dan vertikal. Karena memiliki dua buah polarisasi dimensi a dan b yang sama sehingga menyebabkan karakteristik antara bidang-E dan bidang-H yang hampir sama. Untuk mengetahui berapa besar dimensi a yang di gunakan maka kita melihat tabel yang merupakan standart internasional tentang waveguide.  Di dalam tabel tersebut terdapat dua dimensi yaitu waveguide bagian dalam dan juga bagian luar, itu digunakan bila terdapat dimensi luar dan dalam karena harus di gabung dengan peralatan yang lainnya, jika tidak yang dibutuhkan hanya dimensi dalamnya saja.

Perancangan Dimensi antena Berdasarkan Perhitungan

Untuk mencari nilai dari panjang gelombang maka selanjutnya mencari nilai dari panjang gelombang g (λg) dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
 

Coupling daya terhadap antena ada 2 buah, coupling vertikal dan coupling horisontal, dengan jarak ¼ λg terhadap dinding short circuited. Sedangkan dari coupling daya menuju ke pelebaran mulut antena dengan jarak ½ λg.



Untuk dimensi pelebaran mulut dari pada antena horn membuat dua buah dimensi yang digunakan untuk perbandingan yaitu dengan panjang dari R = 2λ dan R = 3λ. Untuk nilai daripada Ae dan Ah, di karenakan memiliki dua buah polarisasi selain dimensi weveguide a dan b yang sama maka berlaku juga pada Ae dan Ah nilainya juga sama karena karakteristik antara bidang-E dan bidang-H hampir mendekati sama Dimensi pelebaran antena 1 dengan panjang R=2λ. Besarnya panjang R ditunjukkan pada persamaan 3 sebagai berikut: R = 2λ = 26 cm
R = 2λ = 26 cm

Maka akan didapatkan antena horn seperti berikut



 


4.    Aplikasi

Antena horn merupakan antena yang paling banyak dipakai dalam sistem komunikasi gelombang mikro karena mempunyai gain yang tinggi, VSWR yang rendah, lebar pita (bandwidth) yang relatif besar, tidak berat, dan mudah dibuat.
Antena horn digunakan secara luas, diantaranya sebagai elemen penerima untuk radio astronomi, tracking satelit, serta sebagai pencatu pada reflektor antena parabola. Jenis antena horn yang sering dipakai dalam praktek adalah antena horn piramida. Horn dapat dianggap sebagai bumbung (pandu) gelombang yang dibentangkan sehingga gelombang-gelombang di dalam pandu tersebut menyebar menurut suatu orde tertentu dan akan menghasilkan suatu distribusi medan melalui mulut horn sehingga dapat dianggap sebagai sumber radiasi yang menghasilkan distribusi medan melalui suatu luasan tangkap. Amplitudo dan fase medan pada bidang mulut horn tergantung pada jenis dan mode gelombang catu yang masuk ke horn melalui pandu gelombang dan tergantung pada sifat-sifat horn.

READ MORE - Antena Horn Sektoral Bidang E

FBI Memburu Teroris Menggunakan Malware

Sunday, December 15, 2013 | | 0 comments

Malware adalah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnnya malware di ciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating system. Malware memang sesuatu hal yang menyebalkan bagi pengguna internet. Lain halnya bagi agen intelejen AS (FBI), yang justru memanfaatkan malware untuk menangkap pelaku teror.

Hal tersebut pernah dilakukan oleh FBI saat memburu pelaku pengancam bom di tahun 2012 bernama Mohammed Arian Far atau mempunyai nama lain Mo. Malware sengaja disusupi untuk melacak dan menangkap si pelaku.

Sebelum melakukan operasinya, FBI menemukan informasi awal tentang Mo yang ternyata menggunakan akun Google. Atas persetujuan hakim, agen FBI menyusup akun Google Voice milik Mo yang diketahui digunakan untuk melakukan ancaman.

Namun, FBI gagal mengejarnya karena Mo menggunakan proxy virtual untuk menutupi alama IP-nya dan alamat lokasi fisiknya tak bisa dikonfirmasi.

Ketika Mo beralih ke account Yahoo, FBI mencapai izin resmi dari hakim federal untuk menjalankan serangan malware pada komputer Mo. Program ini akan men-download saat ia masuk ke akun Yahoonya.

Malware Ini akan menyerang berbagai perangkat lunak pada mesin untuk tujuan akhirnya memastikan lokasi yang tepat dari Mo.
READ MORE - FBI Memburu Teroris Menggunakan Malware

Hacker Curi 2 Juta Akun Jejaring Sosial

Sunday, December 8, 2013 | | 0 comments

Sebagai pengguna jejaring sosial, kita harus tetap waspada terhadap kemanan akun kita. Hal ini karena akun jejaring sosial kita kemungkinan telah menjadi salah satu korban pencurian password oleh hacker.

Lembaga security Trustwave mengatakan bahwa para hacker telah melakukan aksi pencurian nama user beserta password berbagai jenis jejaring sosial. Total terdapat 2 juta kombinasi akun dan password yang berhasil mereka curi. Data yang dicuri oleh hacker tersebut di antaranya adalah akun di Facebook, Google, Twitter serta Yahoo.

Untuk melakukan aksi pencurian password dan akun jejaring sosial, para hacker tersebut menggunakan malware yang telah terinstal di sejumlah komputer. Belum ada informasi sejauh mana penyebaran malware yang mampu melakukan pencurian data jejaring sosial tersebut.

Dari sekian banyak data yang dicuri, paling besar adalah akun Facebook yang mencapai 318 ribu akun. Selanjutnya terdapat 70 ribu akun Google, 60 ribu akun Yahoo serta 22 ribu akun Twitter. Pihak Trustwave pun mengatakan bahwa mereka telah menghubungi perusahaan-perusahaan jejaring sosial tersebut mengenai kemungkinan adanya pencurian akun ini.
READ MORE - Hacker Curi 2 Juta Akun Jejaring Sosial

Kevin Mitnick, Hacker Terbaik

Thursday, April 25, 2013 | | 0 comments


Kevin David Mitnick adalah seorang konsultan dan pembuat keamanan komputer. Lahir di Los Angeles, California pada 6 Agustus 1963.



Dia adalah salah satu hacker komputer yang paling kontroversial di akhir abad ke-20, yang merupakan kriminal komputer yang paling dicari di Amerika. Kevin adalah hacker pertama yang wajahnya terpampang dalam poster “FBI Most Wanted”.Kevin juga seorang “Master of Deception” dan telah menulis buku yang berjudul “The Art of Deception”.Buku ini menjelaskan berbagai teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke dalam sistem.
Dia adalah legenda hidup yang saat ini benar-benar mantap dalam dunia hack.
Inilah beberapa kelakuannya :
-Menggunakan Los Angeles bus transfer system buat mendapatkan tumpangan gratis
-Mengelabui FBI
-Hacking kedalam DEC system (Digital Equipment Corporation)
-Mendapatkan administrator positon dalam satu komputer IBM biar menang judi, karena adminnya yang punya laptop IBM tersebut
-Hacking Motorola, NEC, Nokia, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens systems
Dan masih banyak lagi kelakuan dia yang luar biasa.

Seorang white hat hacker pun yang bernama Tsutomu Shimomura pun (ahli juga dia dan merupakan top 5 white hat hacker), dihack komputer systemnya, dan terjadilah perang luar biasa. Dia dilacak dan ditangkap oleh FBI dengan bantuan Tsutomu Shimomura yang melacak (tracking) lewat jaringan HP yang dibawa oleh Mitnick saat itu. Tapi sekarang dia sudah tobat dan menjadi seorang penulis buku, konsultan security, dan pembicara.


READ MORE - Kevin Mitnick, Hacker Terbaik

Pengguna 4G LTE Diprediksi Tembus 1 Miliar di Tahun2016

Sunday, February 3, 2013 | | 0 comments


Pengguna jaringan seluler generasi keempat (4G) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) di seantero jagat raya diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan setelah tiga tahun diperkenalkan.

Menurut hasil riset HIS iSuppli, di akhir 2013 nanti pengguna LTE bisa mencapai 198,1 juta. Angka tersebut melonjak 115% dibandingkan akhir 2012 lalu yang membukukan 92.3 juta pengguna LTE global.

Seperti diketahui, sejak LTE diperkenalkan 2010 lalu, pengguna LTE di tahun pertama hanya meraih jumlah pengguna sebanyak 612 ribu. Angka ini terus melesat pesat dengan peningkatan signifikan menjadi 13,2 juta di akhir 2011, dan meroket jadi 92,3 juta di penghujung 2012.

Angka pengguna diyakini masih akan terus menanjak hingga mencapai satu miliar pengguna di akhir 2016. Jika dihitung dari pertumbuhan per tahun, CAGR alias Compound Annual Growth Rate dari pengguna LTE selama lima tahun tersebut adalah 139%.

Senior analis seluler HIS iSuppli, Wayne Lam, menilai LTE sebagai teknologi 4G terus tumbuh dan menjadi standar global. "Tantangannya sekarang adalah membangun ekosistem, misalnya di smartphone yang bisa beradaptasi dengan teknologi dan isu frekuensi yang ditempati," katanya.

LTE sejauh ini bisa dijalankan di 40 rentang frekuensi berbeda. Ini menjadi tantangan bagi ekosistem pengguna, penyedia perangkat, operator telekomunikasi, dan tentunya regulator telekomunikasi.

Di Indonesia sendiri, pembahasan tentang LTE masih terus berjalan. Namun LTE diyakini belum akan hadir dalam waktu dekat mengingat belum jelasnya penetapan spektrum frekuensi untuk teknologi seluler 4G ini.

READ MORE - Pengguna 4G LTE Diprediksi Tembus 1 Miliar di Tahun2016

Industri Telekomunikasi Tumbuh, Tapi Lambat

Tuesday, June 12, 2012 | | 1 comments

Industri telekomunikasi di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh walau berjalan lambat. Menurut Ketua Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI) Sarwoto Atmosutarno, pertumbuhan dari tahun lalu hanya 1%.

"Pertumbuhan di telekomunikasi diprediksi akan mencapai 8%, atau paling tinggi 9% untuk tahun ini. Naik dibandingkan tahun lalu berkisar 7%," tukas Sarwoto, di sela-sela pembukaan Indonesia Cellular Show & Festival Komputer Indonesia 2012, di Jakarta Convention Center, Rabu (6/6/2012).

Sarwoto menambahkan, dari pertumbuhan industri telekomunikasi tersebut pemasukan terbesar berasal dari layanan data. Dimana angkanya bisa mencapai 20% dari pendapatan setiap operator.

"Strategi persaingan akan berubah, dari yang basic ke mobile data. Sebesar 20% pendapatan operator akan mengalir dari layanan data. Total yang dihasilkan dari industri telekomunikasi ini sendiri mencapai Rp 200 trilun untuk tahun lalu," jelas mantan Direktur Utama Telkomsel tersebut.

Perangkat 3G akan berperan penting untuk pemasukan layanan data kepada opereator. Pasalnya, banyaknya device 3G bisa dibilang 'lapar' bandwidth. Di sisi lain akan memaksa operator semakin banyak membangun jaringannya.
READ MORE - Industri Telekomunikasi Tumbuh, Tapi Lambat

Opera, Browser Untuk Semua Perangkat

Friday, April 1, 2011 | | 0 comments

Opera berharap bisa menegaskan statusnya sebagai browser terbaik dengan menyediakan versi terbaru, Opera Mini 6 dan Opera Mobile 11, yang berjalan pada delapan sistem operasi berbeda.

Belum lama ini Opera memperkaya ketersediaan browsernya dengan memperkenalkan Opera Mini 6 untuk perangkat berbasis Java, Symbian, BlackBerry dan Android. Sementara Opera Mobile 11 bisa berjalan di sistem operasi Android, Symbian, Meego, Windows 7 dan Maemo.

Product Manager Opera Software Phillip Gronvold mengungkapkan, Opera telah meluncurkan 14 versi baru yang bisa berjalan pada 8 sistem operasi berbeda. "Kami sudah mengembangkan seluruh versi baru ini sejak dua tahun lalu. Selama ini kami memang tidak banyak berbicara mengenai pengembangan produk baru kami tapi saat ini kami ingin memanfaatkan waktu untuk memberitahu update terbesar dari Opera," jelasnya saat ditemui di Grand Indonesia, Kamis (31/3/2011).

Opera menghadirkan sejumlah pembaruan pada browser anyarnya, antara lain fitur pinch-to-zoom, scrolling yang lebih mudah serta fungsi share yang memungkinkan pengguna langsung membagi informasi ke jejaring sosial ataupun email.

Meski tersedia untuk berbagai perangkat pintar terbaru, Phillip menegaskan bahwa Opera pun tidak melupakan perangkat lama. Apalagi, pemilik ponsel jenis lama ini masih sangat banyak.

"Masih banyak orang memiliki ponsel-ponsel lama seperti Nokia, Sony Ericsson ataupun ponsel China model lama. Ponsel ini mungkin sudah tidak terjual ataupun dibicarakan sebanyak dulu. Tapi faktanya masih ada sekira 5,4 miliar ponsel lama yang beredar di seluruh dunia," ujar Phillip.

"Ponsel model lama di Indonesia nantinya akan dikirim ke tempat lain seperti Afrika atau Amerika Selatan. Jadi ponsel lama seperti ini bukannya menghilang sama sekali. Dan kami ingin menyuguhkan pengalaman internet yang sama untuk pemilik ponsel ini seperti halnya mereka yang memiliki smartphone," tambahnya.

Karena itu selain menghadirkan Opera Mini 6 dan Opera Mobile 11, Opera juga mengupdate Opera 4 dengan versi 4.3 untuk para pengguna ponsel model lama.

Kehadiran versi ini tampaknya sangat tepat untuk para pengguna ponsel di Indonesia. Pasalnya, menurut Phillip, konsumen di Indonesia masih banyak yang lebih senang menggunakan Opera Mini 4 karena performa yang lebih cepat untuk ponsel model lama.

"Kami mengeluarkan versi baru dari software lama dengan memperkenalkan Opera Mini 4.3 dua pekan lalu. Dengan versi 4.3, pengguna akan menikmati sejumlah fitur baru yang juga bisa ditemukan pada Opera Mini 6 dan Opera Mobile 11, misalnya fungsi share sehingga mereka bisa langsung membagi informasi langsung dari browser."

“Hal yang sangat menggembirakan bagi kami untuk menghadirkan versi ini untuk ponsel-ponsel jenis lama. Karena kami tidak ingin pengalaman internet yang cepat hanya bisa dinikmati oleh pemilik perangkat high end,” tutup Phillip.
READ MORE - Opera, Browser Untuk Semua Perangkat

Microsoft Hargai USD 11,25 Per Alamat IPV4

Saturday, March 26, 2011 | | 2 comments

Seiring dengan mulai habisnya alamat di Internet Protokol versi 4 dan pergantian menuju IPv6, beberapa perusahaan terancam bangkrut.

Perusahaan yang terancam bangkrut terdiri dari beberapa perusahaan dengan tingkat kepemilikan alamat internet protokol yang cukup banyak. Salah satunya adalah Nortel.

Nortel merupakan perusahaan telekomunikasi yang berasal dari negara Kanada. Setelah pemberitahuan akan adanya transisi dari IPv4 ke IPv6, Nortel langsung mengajukan perlindungan pailit pada 2009. Bagaimana tidak. Perusahaan tersebut sangat yakin telah berada diambang kebangkrutan karena memiliki sekitar 666.624 alamat IPv4.

Jumlah ini cukup banyak dan dari angka sebesar itu mereka harus merogoh kocek cukup dalam untuk mentransisi alamat-alamat IPv4 ke IPv6.

Namun, apapun itu, jika berhubungan dengan angka 666 (triple 6) pasti selalu membawa keberuntungan. Benar saja. Dilansir melalui Telecom Paper, Jumat (25/3/2011), Microsoft tiba-tiba mengabarkan ketertarikannya untuk membeli semua alamat tersebut seharga USD 7,5 juta atau sama dengan USD 11,25 per alamat IPV4.

Ini merupakan berita baik bagi Nortel. Tidak ada yang bisa menduga bahwa mereka mampu mendapatkan keuntungan dari suatu hal yang sebelumnya mereka anggap tidak penting.

Seiring dengan langkah industri yang semakin tidak jelas mengenai perpindahan IPv4 ke IPv6, bisa jadi alamat IPv4 akan memiliki harga yang semakin tinggi.
READ MORE - Microsoft Hargai USD 11,25 Per Alamat IPV4

Domain .xxx Permudah Pemblokiran Situs Porno

Monday, March 21, 2011 | | 3 comments

Setelah mendapat restu Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), industri pornografi yang bakal bernaungdi domain .xxx sepertinya tinggal menunggu waktu.
Pada awalnya, banyak kalangan agamis yang memprotes keputusan ini. Namun diyakini kebijakan tersebut justru malah akan mempermudah pemerintah dari setiap negara untuk menjalankan pemblokiran terhadap situs-situs porno.

ICANN selaku lembaga yang memiliki kewenangan di bidang nama domain yang digunakan di seluruh dunia sebelumnya telah memutuskan penggunaan domain .xxx untuk penggiat industri porno. Artinya, mereka yang ingin menawarkan konten porno nantinya bakal diarahkan ke domain yang berakhiran .xxx tersebut.

Inilah sisi positif yang coba dikedepankan dari keputusan itu. Seperti diketahui, sejumlah negara di dunia (termasuk Indonesia) telah menjalankan kebijakan untuk memblokir konten dan situs porno .

Jadi diharapkan dengan mengumpulnya penggiat industri porno dalam suatu wadah (yaitu .xxx), maka pihak berwajib akan lebih mudah dalam menerapkan pemblokiran.
READ MORE - Domain .xxx Permudah Pemblokiran Situs Porno

Domain .xxx Direstui Jadi Sarang Situs Dewasa

Saturday, March 19, 2011 | | 0 comments

Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) akhirnya menyetujui penggunaan domain .xxx yang diperuntukkan bagi situs-situs dewasa. Selanjutnya domain 'red light district' itu akan bergabung dengan .com, .net, dan .org untuk dimasukkan dalam jajaran generic top level domain.

"Kami pikir, kami telah berusaha menjalankan aturan kebijakan yang ada," kata chairman ICANN, Peter Dengate Thrush, dikutip dari AFP, Sabtu 19-3-2011.

"Ini merupakan bagian untuk menjalankan misi menciptakan persaingan, keragaman dan memberikan kebebasan untu memilih," tambahnya.

Dewan petinggi ICANN selanjutnya dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan khusus di Singapura pada tanggal 20 Juni mendatang dalam rangka memberikan suara dan menggodok sebuah buku panduan bagi para operator domain.

Upaya membuat domain .xxx , khusus bagi situs dewasa sebenarnya diperjuangkan dengan proses yang cukup panjang. Setelah disetujui ICANN sejak Juni tahun lalu, domain .xxx sempat terjegal oleh para perwakilan pemerintah yang sepakat untuk menyatakan keberatan mereka.

Namun akhirnya pada pertemuan yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat kemarin, domain .xxx telah mendapat restu ICANN selaku lembaga yang memiliki kewenangan di bidang nama domain yang digunakan di seluruh dunia.
READ MORE - Domain .xxx Direstui Jadi Sarang Situs Dewasa

Google : "Indonesia Pasar Yang Unik"

Thursday, March 10, 2011 | | 0 comments

Pesatnya pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia membuat negara ini menjadi pasar yang sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan internasional. Termasuk raksasa internet dari Amerika Serikat (AS), Google, yang melihat Indonesia sebagai pasar potensial dengan karakter unik.

Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia mengalami pertumbuhan penetrasi internet yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Jika pada 1999 pengguna internet diperkirakan hanya mencapai satu juta, akhir 2010 lalu Indonesia sudah memiliki sekira 45 juta pengguna internet.

APJII memperkirakan, pada 2015 mendatang, 50 persen penduduk Indonesia, atau sekira 120 juta penduduk, sudah menggunakan internet.

Hal ini juga yang disadari Google, sebagaimana diungkapkan Managing Director Google Enterprise untuk wilayah Asia Pasifik, Douglas Farber, pada acara launching AHA Office-in-a-box, sebuah perangkat solusi bisnis dari Bakrie Connectivity untuk pelaku Unit Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang juga bekerja sama dengan perusahaan asal Mountain View itu, Selasa (8/3/2011).

"Indonesia adalah pasar yang sangat menggairahkan karena besarnya adopsi penggunaan perangkat internet, terutama untuk pengguna komputer. Demografinya adalah populasi yang sangat muda, sangat enerjik, komunikatif dan terbuka dengan teknologi baru," jelas Farber.

"Apalagi ini merupakan generasi pertama setelah revolusi 13 tahun lalu. Ini merupakan era pemberdayaan kebebasan berekspresi dan penggunaan internet di Indonesia. Jadi kami sangat antusias dengan potensi pasar yang dimiliki Indonesia," lanjutnya.

Farber menambahkan, hal yang membuat Indonesia sebagai pangsa pasar yang unik adalah cepatnya peralihan era internet berbasis PC atau laptop ke era mobile. Fakta ini, menurut Farber, sejalan dengan strategi Google yang mengedepankan mobilitas.

"Populasi internet di Indonesia tumbuh sangat cepat. Saya tidak memiliki data yang akurat tapi berdasarkan pengalaman saya hari ini, dan fakta bahwa saya kerap mengunjungi Indonesia, antusiasme, pemahaman, penggunaan serta pengaplikasian internet di Indonesia bergerak sangat cepat," jelasnya lagi.

"Penetrasi untuk internet mobile jauh lebih tinggi ketimbang mereka yang menggunakan PC atau laptop. Itulah yang membuat Google sangat antusias dengan Indonesia. Menurut kami, faktor utama yang bisa membawa perbedaan adalah jika anda bisa bisa memberikan pengalaman internet dengan perangkat terjangkau kepada masyarakat Indonesia," tutup Farber.

Google bekerjasama dengan Bakrie Connectivity untuk meluncurkan AHA Office-in-a-Box, dimana pengguna perangkat ini secara otomatis memiliki akses untuk berbagai aplikasi Google seperti Gmail, Google Talk, Calendar, Embeded video dan Google Sites.
READ MORE - Google : "Indonesia Pasar Yang Unik"

Bahaya Yang Mengintai Jaringan Hotspot Umum yang tidak aman

Friday, February 18, 2011 | | 0 comments

Anda sering menggunakan layanan jaringan hotspot umum? Apakah Anda lebih tertarik yang mengakses dengan password (key) atau terbuka (bebas) ? Tampaknya Anda kini perlu berhati-hati apabila menggunakan layanan hotspot umum yang tanpa diberi password (bebas). Pasalnya berdasarkan survei secara nasional yang dilakukan oleh USA Today menyebutkan bahwasanya saat ini ada sekitar 32% dari orang yang disurvei di Amerika Serikat mengakui kalau mereka mempergunakan layanan hotspot jaringan Wi-Fi yang tidak diberi kata sandi atau key oleh penyedianya. Dengan begitu mereka dengan seenaknya bisa langsung masuk dan mempergunakan layanan jaringan Wi-Fi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Ya, apa boleh dikata, sudah barang tentu hal ini sangatlah riskan apabila ditelaah dari tingkatan keamanan penyedia layanan yang bersangkutan. Soalnya boleh jadi setiap orang yang entah berantah tidak diketahui identitasnya bisa saja dengan seenaknya masuk dan menyusup melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Jelas hal ini sungguh menjadi masalah yang bisa mengancam setiap saat, mengingat orang-orang yang berada dibalik pengguna layanan hotspot yang bebas seperti itu bisa saja akan sukar dideteksi. Dan ini tentunya menjadi pertanyaan yang besar, bagaimana negara sehebat negara adidaya di bidang teknologi tersebut masih menyediakan layanan hostspot yang tidak diberi akses keamanannya. Apalagi berdasarkan survei yang ada, jumlah yang diperoleh sangat mengejutkan. Mengingat jumlah 32% itu jauh melebih atau meningkat drastis (hampir dua kali lipat) dibanding dengan hasil survei 2008 yang hanya mencapai 18% saja.

“Orang yang tidak mengerti teknologi hanya dibekali iman semata”, jelas Chet Wisniewski, salah seorang penasehat keamanan senior yang saat ini bekerja di jaringan keamanan perusahaan Sophos. Selain itu, memiliki koneksi WiFi yang terbuka seperti itu dapat memberi ruang pada jaringan komputer Anda bagi para penyusup atau pengendus (snippers) untuk mengobrak abrik mencari password ataupun informasi keuangan yang sangat sensitif.

“Dalam kenyataannya ada banyak konsumen belum mengambil langkah untuk melindungi dirinya mereka sendiri”, ungkap Kelly Davis-Felner, salah seorang direktur pemasaran di Wi-Fi Alliance sebagai salah satu kelompok perdagangan nirlaba yang diberi tugas untuk melakukan survei.

“Sebagian besar layanan jaringan hotspot umum (publik) tidak memberikan perlindungan keamanan, sehingga saat terhubung ke hotspot Wi-Fi publik tersebut tentunya sangat menyenangkan bisa mengakses internet secara umum, para pengguna yang ada tidak perlu mengirim data sensitif apapun seperti informasi login rekening bank… hal ini sangat mirip dengan sabuk pengaman yang Anda gunakan di dalam mobil Anda, dan oleh karenanya sabuk pengaman (yang diidentikan dengan keamanan WiFi yang dimaksud) tidak akan melindungi Anda terkecuali jika Anda memang mau menggunakannya”.

Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya selalu menggunakan key atau password untuk melindungi koneksi layanan jaringan WiFi Anda. Hal ini tentunya sangat penting, karena bisa menjaga jaringan sewaktu-waktu terhadap keluar masuknya para pengunjung dan penyusup yang tidak diinginkan. Lalu bagaimanakah dengan para penyedia layanan jaringan hotspot di sekitar Anda sendiri?
READ MORE - Bahaya Yang Mengintai Jaringan Hotspot Umum yang tidak aman

History of Internet

Saturday, February 5, 2011 | | 0 comments

    The History of the Internet has precursors that date back to the 19th century, especially the telegraph system, more than a century before the digital Internet became widely used in the second half of the 1990s. The concept of data communication - transmitting data between two different places, connected via some kind of electromagnetic medium, such as radio or an electrical wire - actually predates the introduction of the first computers. Such communication systems were typically limited to point to point communication between two end devices. Telegraph systems and telex machines can be considered early precursors of this kind of communication. The earlier computers used the technology available at the time to allow communication between the central processing unit and remote terminals. As the technology evolved new systems were devised to allow communication over longer distances (for terminals) or with higher speed (for interconnection of local devices) that were necessary for the mainframe computer model. Using these technologies it was possible to exchange data (such as files) between remote computers. However, the point to point communication model was limited, as it did not allow for direct communication between any two arbitrary systems; a physical link was necessary. The technology was also deemed as inherently unsafe for strategic and military use, because there were no alternative paths for the communication in case of an enemy attack.

    As a response, several research programs started to explore and articulate principles of communications between physically separate systems, leading to the development of the packet switching model of digital networking. These research efforts included those of the laboratories of Vinton G. Cerf at Stanford University, Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), and Leonard Kleinrock at MIT and at UCLA. The research led to the development of several packet-switched networking solutions in the late 1960s and 1970s, including ARPANET, Telenet, and the X.25 protocols. Additionally, public access and hobbyist networking systems grew in popularity, including unix-to-unix copy (UUCP) and FidoNet. They were however still disjointed separate networks, served only by limited gateways between networks. This led to the application of packet switching to develop a protocol for internetworking, where multiple different networks could be joined together into a super-framework of networks. By defining a simple common network system, the Internet Protocol Suite, the concept of the network could be separated from its physical implementation. This spread of internetworking began to form into the idea of a global network that would be called the Internet, based on standardized protocols officially implemented in 1982. Adoption and interconnection occurred quickly across the advanced telecommunication networks of the western world, and then began to penetrate into the rest of the world as it became the de-facto international standard for the global network. However, the disparity of growth between advanced nations and the third-world countries led to a digital divide that is still a concern today.

    Following commercialization and introduction of privately run Internet service providers in the 1980s, and the Internet's expansion for popular use in the 1990s, the Internet has had a drastic impact on culture and commerce. This includes the rise of near instant communication by electronic mail (e-mail), text based discussion forums, and the World Wide Web. Investor speculation in new markets provided by these innovations would also lead to the inflation and subsequent collapse of the Dot-com bubble. But despite this, the Internet continues to grow, driven by commerce, greater amounts of online information and knowledge and social networking known as Web 2.0.
READ MORE - History of Internet

Sejarah Internet

| | 0 comments

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Sekitar tahun 1973, DARPA bekerjasama dengan berbagailembaga pendidikan dan institusi reset, memulai program riset untuk menginvestigasi
teknik ddan teknologi yang mamapu menyatukan paket-paket jaringan dalam beragam bentuk. Sasaran utamanaya adalah mengembangakan protocol komunikasi yang memunkinkan Komputer-komputer dapat berkomunikaasi secara transparan
melintasi multi paket jaringan yang terhubung. Ini dikenal dengan “the Internetting project” dan “the system of networks”, yang kemudian melahirkan “Internet”. Pada periode berikutnya pengembangan Internet semakin serius dan terbuka.

Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Saat ini ribuan partisipasian, baik organisasi, vendor, maupun individdu dari berbagai belahan dunia turut terlibat di dalamnya.





READ MORE - Sejarah Internet

Cara Crimping Konektor RJ-45 pada Kabel UTP

Thursday, February 3, 2011 | | 0 comments

Pengkabelan
1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang ± 1,5 Cm dari ujung, sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.

2. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapi. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.


3. Susun urutan warna kabel sesuai dengan standard internasional
Untuk kabel straight menggunakan standar T568A pada kedua ujung kabel. Seperti pada gambar berikut



Straight kabel biasa digunakan untuk koneksi dari PC ke Switch.



Untuk kabel crossover menggunakan standar T568A dan T568B pada ujung kabel. Seperti pada gambar berikut


Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Switch to Switch.


4. Masukkan Ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,
kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.
Seperti pada gambar berikut ini


5. Apabila kita yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.
READ MORE - Cara Crimping Konektor RJ-45 pada Kabel UTP

Tipe Jaringan

Wednesday, February 2, 2011 | | 0 comments

Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.

A. Jaringan Client-Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer- komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.



B. Jaringan Peer To Peer

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan

• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
• Jaringan tidak tergantung pada satu server.
• Satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.


Kelemahan

• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
READ MORE - Tipe Jaringan

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Saturday, January 29, 2011 | | 0 comments

Jenis-jenis jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :


a) Local Area Network (LAN)

merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.


b) Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c) Wide Area Network (WAN)

jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d) Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan halini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

e) Wireless (Jaringan tanpa kabel)

jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
READ MORE - Jenis-jenis Jaringan Komputer

Pengertian Domain

| | 0 comments

Pengertian Domain ?

Domain adalah nama yang merupakan identifikasi dari satu atau lebih alamat IP. Sebagai contoh nama domain google.com mewakili lusinan alamat IP. Atau pengertian yang lebih mudah adalah Domain merupakan nama unik/alamat untuk website kita, domain merupakan nama yang diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Sebagai contoh, nama domain untuk alamat website (URL) http://bloggerpemula.info, adalah bloggerpemula.info.
Ada beberapa istilah-istilah lain yang berhubungan dengan nama domain, seperti Top Level Domain, Sub Domain, Add-On Domain, Parked Domain dan Domain Redirect. Memahami arti istilah-istilah tersebut bisa membantu kita ketika ngeblog dan ingin memiliki domain sendiri. Berikut adalah pengertian dari masing-masing istilah tersebut:
Pengertian Tingkatan Tertinggi Domain / Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan akhiran pada suatu nama domain yang mengindikasikan pemilik Tingkatan Tertinggi Domain tersebut dan jenis domain tersebut. Domain seperti ini terbatas, beberapa contohnya adalah:
• gov – Government agencies (Pemerintah)
• edu – Educational institutions (Institusi pendidikan)
• org – Organizations (Organisasi nonprofit)
• mil – Military (Militer)
• com – commercial business (Organisasi Profit/Komersil)
• net – Network organizations (Organisasi Network)
• ca – Canada (Negara Kanada)
• tv – Television (Televisi)
Karena Internet didasarkan pada alamat IP, bukan nama domain, maka setiap Web server membutuhkan server sistem nama domain / Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Domain dengan sendirinya hanya berupa alamat web. Karena itu agar domain dapat berfungsi sebagai alamat email atau website, maka dibutuhkan hosting untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.

Apa Itu Domain Redirect?

Pengertian Domain Redirect – atau disebut juga URL Redirect adalah meneruskan (forward) dari satu alamat nama domain ke alamat nama domain lain, sehingga alamat URL nama domain yang diredirect akan berubah ke nama domain tersebut. Contoh: coba buka http://goblogmonetize.blogspot.com akan di-Redirect ke http://bloggerpemula.info, dan nama domain awal yang diredirect tersebut tidak terlihat lagi.

Apa Itu SubDomain?

Pengertian Subdomain adalah nama domain tambahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari nama domain utama. Contoh subdomain misalnya goblogmonetize pada http://goblogmonetize.blogspot.com yang berarti goblogmonetize merupakan subdomain dari nama domain blogspot.com. Atau bila kita memiliki domain utama namakita.com, dan kita menginstall wordpress.org di direktori namakita.com/blog/ maka kita bisa mengubah direktori blog tadi menjadi sub domain dengan menambahkannya sebagai subdomain di cPanel hosting kita menjadi blog.namakita.com, sehingga alamat URL-nya adalah http://blog.namakita.com atau http://namakita.com/blog/. Dan ini gratis, tanpa ada tambahan biaya domain lain.

Apa Itu Add-On Domain?

Pengertian Add-on Domain adalah nama domain yang diarahkan ke sub-direktori sebuah nama domain utama. Misalnya kita mempunyai sebuah alamat website: namakita.com, kita bisa Add-on bisniskita.com dan diarahkan untuk menampilkan apa yang ada di namakita.com/bisniskita/. Ketika http://bisniskita.com/index.html diakses dari Internet, pengunjung tidak akan merasakan adanya perbedaan, bisniskita.com akan tampil layaknya seperti nama domain biasa bagi pengunjung. Apa yang ditampilkan sebenarnya berada di namakita.com/bisniskita/index.html. Add-On Domain pun dengan sendirinya akan menjadi Subdomain dari domain utama tersebut, yaitu bisniskita.namakita.com.
Subdomain maupun Add-on domain tidak terpisah dari nama domain utama, sehingga saling berbagi (share) dengan domain utama dalam segala hal, termasuk diskspace, bandwidth & cPanel. Kita tidak akan mendapatkan cPanel untuk setiap add-on domain yang ditambahkan, semua diatur dalam satu cPanel Main account (cPanel namakita.com dalam contoh). Pembuatan FTP account & Email Account untuk bisniskita.com dapat dilakukan di cPanel namakita.com.
Kesimpulannya: Sub Domain dan Add-on Domain tidak mendapat cPanel tersendiri, tapi secara fungsi & fitur, sama saja dengan nama domain / account biasa.
Add-On Domain bisa diakses dengan 3 cara, dan untuk contoh di atas yaitu:
1. http://bisniskita.com/ (Langsung)
2. http://bisniskita.namakita.com/ (Sub Domain)
3. http://namakita.com/bisniskita/ (Directory)
Dan umumnya cara 2 dan 3 secara otomatis menjadi domain redirect ke alamat utama (cara 1).

Apa Itu Parked Domain?

Pengertian Parked Domain adalah nama domain lain yang tidak aktif yang diarahkan (domain redirect) ke nama domain utama untuk mendapatkan trafik (traffic) jumlah pengunjung yang sama pada satu situs atau blog yang sama. Misal nama domain bisniskita.com ingin kita parkir di domain utama kita yaitu namakita.com, maka bisniskita.com akan menampilkan apa yang ada di namakita.com dengan alamat URL yang tetap yaitu http://bisniskita.com. Hal ini yang membedakannya dengan Domain Redirect, dimana nama domain akan berubah ke nama domain tujuan. Dan kita tetap harus membayar biaya sewa masing-masing nama domain tersebut.
READ MORE - Pengertian Domain

Silahkan masukkan link anda di sini,, dan jangan lupa pasang link balik