Sejarah Internet

Saturday, February 5, 2011 | |

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Sekitar tahun 1973, DARPA bekerjasama dengan berbagailembaga pendidikan dan institusi reset, memulai program riset untuk menginvestigasi
teknik ddan teknologi yang mamapu menyatukan paket-paket jaringan dalam beragam bentuk. Sasaran utamanaya adalah mengembangakan protocol komunikasi yang memunkinkan Komputer-komputer dapat berkomunikaasi secara transparan
melintasi multi paket jaringan yang terhubung. Ini dikenal dengan “the Internetting project” dan “the system of networks”, yang kemudian melahirkan “Internet”. Pada periode berikutnya pengembangan Internet semakin serius dan terbuka.

Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Saat ini ribuan partisipasian, baik organisasi, vendor, maupun individdu dari berbagai belahan dunia turut terlibat di dalamnya.





0 comments :

Post a Comment

Silahkan masukkan link anda di sini,, dan jangan lupa pasang link balik