Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Menurut Bruce Scheiner dalam bukunya "Applied Cryptography", kriptografi adalah ilmu pengetahuan dan seni menjaga message-message agar tetap aman (secure).
Konsep kriptografi sendiri telah lama digunakan oleh manusia misalnya pada peradaban Mesir dan Romawi walau masih sangat sederhana. Prinsip-prinsip yang mendasari kriptografi yakni:
• Confidelity (kerahasiaan) yaitu layanan agar isi pesan yang dikirimkan tetap rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak penerima / pihak-pihak memiliki ijin). Umumnya hal ini dilakukan dengan cara membuat suatu algoritma matematis yang mampu mengubah data hingga menjadi sulit untuk dibaca dan dipahami.
• Data integrity (keutuhan data) yaitu layanan yang mampu mengenali/mendeteksi adanya manipulasi (penghapusan, pengubahan atau penambahan) data yang tidak sah (oleh pihak lain).
• Authentication (keotentikan) yaitu layanan yang berhubungan dengan identifikasi. Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman data maupun otentikasi keaslian data/informasi.
• Non-repudiation (anti-penyangkalan) yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya (menyangkal bahwa pesan tersebut berasal dirinya).
Berbeda dengan kriptografi klasik yang menitikberatkan kekuatan pada kerahasiaan algoritma yang digunakan (yang artinya apabila algoritma yang digunakan telah diketahui maka pesan sudah jelas "bocor" dan dapat diketahui isinya oleh siapa saja yang mengetahui algoritma tersebut), kriptografi modern lebih menitikberatkan pada kerahasiaan kunci yang digunakan pada algoritma tersebut (oleh pemakainya) sehingga algoritma tersebut dapat saja disebarkan ke kalangan masyarakat tanpa takut kehilangan kerahasiaan bagi para pemakainya.
Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi :
• Plaintext (M) adalah pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli).
• Ciphertext (C) adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi.
• Enkripsi (fungsi E) adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext.
• Dekripsi (fungsi D) adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli.
• Kunci adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.
Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses dekripsi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses enkripsi mengubah plaintext menjadi ciphertext (dengan menggunakan kunci tertentu) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.
READ MORE -
Kriptografi
Malware adalah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnnya malware di ciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating system. Malware memang sesuatu hal yang menyebalkan bagi pengguna internet. Lain halnya bagi agen intelejen AS (FBI), yang justru memanfaatkan malware untuk menangkap pelaku teror.
Hal tersebut pernah dilakukan oleh FBI saat memburu pelaku pengancam bom di tahun 2012 bernama Mohammed Arian Far atau mempunyai nama lain Mo. Malware sengaja disusupi untuk melacak dan menangkap si pelaku.
Sebelum melakukan operasinya, FBI menemukan informasi awal tentang Mo yang ternyata menggunakan akun Google. Atas persetujuan hakim, agen FBI menyusup akun Google Voice milik Mo yang diketahui digunakan untuk melakukan ancaman.
Namun, FBI gagal mengejarnya karena Mo menggunakan proxy virtual untuk menutupi alama IP-nya dan alamat lokasi fisiknya tak bisa dikonfirmasi.
Ketika Mo beralih ke account Yahoo, FBI mencapai izin resmi dari hakim federal untuk menjalankan serangan malware pada komputer Mo. Program ini akan men-download saat ia masuk ke akun Yahoonya.
Malware Ini akan menyerang berbagai perangkat lunak pada mesin untuk tujuan akhirnya memastikan lokasi yang tepat dari Mo.
READ MORE -
FBI Memburu Teroris Menggunakan Malware
Sebagai pengguna jejaring sosial, kita harus tetap waspada terhadap kemanan akun kita. Hal ini karena akun jejaring sosial kita kemungkinan telah menjadi salah satu korban pencurian password oleh hacker.
Lembaga security Trustwave mengatakan bahwa para hacker telah melakukan aksi pencurian nama user beserta password berbagai jenis jejaring sosial. Total terdapat 2 juta kombinasi akun dan password yang berhasil mereka curi. Data yang dicuri oleh hacker tersebut di antaranya adalah akun di Facebook, Google, Twitter serta Yahoo.
Untuk melakukan aksi pencurian password dan akun jejaring sosial, para hacker tersebut menggunakan malware yang telah terinstal di sejumlah komputer. Belum ada informasi sejauh mana penyebaran malware yang mampu melakukan pencurian data jejaring sosial tersebut.
Dari sekian banyak data yang dicuri, paling besar adalah akun Facebook yang mencapai 318 ribu akun. Selanjutnya terdapat 70 ribu akun Google, 60 ribu akun Yahoo serta 22 ribu akun Twitter. Pihak Trustwave pun mengatakan bahwa mereka telah menghubungi perusahaan-perusahaan jejaring sosial tersebut mengenai kemungkinan adanya pencurian akun ini.
READ MORE -
Hacker Curi 2 Juta Akun Jejaring Sosial
Peluncuran sistem operasi Android KitKat 4.4 oleh Google akan memberikan warna tersendiri di pengguna platform mobile terbesar dunia ini. Apalagi jika melihat persaingan antara pengguna Android KitKat dan Jelly Bean yang saat ini berhasil mendominasi dengan prosentasi pengguna melebihi angka 50 persen.
Sistem operasi Android Gingerbread 2.3 berada di posisi kedua dengan prosentase pengguna sebesar 26.3 persen. Angka tersebut pun lebih tinggi dibandingkan pengguna Android ICS 4.0 yang ada di posisi ketiga dengan posi sebanyak 19.8 persen.
Di bulan Oktober 2013 kemarin juga menunjukkan mulai menurunnya pengguna OS Android Honeycomb yang dikhususkan untuk tablet, dengan prosentase sebanyak 0.1 persen. Sementara itu pemakai smartphone Android Froyo 2.2 satu strip di atas Honeycomb dengan jumlah pengguna mencapai angka 1.7 persen.
Peluncuran OS Android KitKat 4.4 tentunya bakal memberikan persaingan sengit bagi Jelly Bean. Terlebih Google mengatakan bahwa OS Android KitKat memiliki performa yang maksimal untuk perangkat low end.
READ MORE -
Distribusi Pengguna Android
Boleh jadi MMORPG World of Warcraft (WoW) milik Blizzard saat ini merupakan salah satu game online terpopuler di dunia. Game ini pun memberikan pendapatan yang besar bagi perusahaan karena subriber game ini diharuskan untuk membayar sebesar 15 USD per bulannya. Namun dalam sebuah laporan oleh Super Data Research, pendapatan Blizzard pada game ini mengalami penurunan yang drastis.
Super Data mengungkapkan bahwa pada bulan April, Blizzard memperoleh pendapatan sebesar 93 juta USD dari WoW. Jumlah tersebut pun menurun sangat jauh dibandingkan tujuh bulan sebelumnya yang mencapai angka 204 juta USD. Hal ini mengindikasikan bahwa sudah mulai banyak gamer yang meninggalkan MMORPG tersebut.
Dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa terdapat kemungkinan bahwa Blizzard akan mengadopsi model free-to-play pada game ini. Dengan adanya model free-to-play, Blizzard akan dapat menarik minat para gamer untuk bermain WoW. Selanjutnya, gamer pun akan diharapkan untuk menghabiskan beberapa dollar di dalam game.
READ MORE -
Pendapatan Blizzard dari Game World of Warcraft Menurun