Database telah menjadi bagian yang menyatu dalam hampir setiap kehidupan manusia. Tanpa database, banyak sesuatu yang kita kerjakan akan menjadi sangat membosankan dan tidak terstruktur dengan baik, bahkan mungkin menjadi sesuatu yang tidak dapat dikerjakan. Perpustakaan, universitas, kantor pemerintahan dan bank adalah beberapa contoh organisasi yang sangat bergantung pada sistem database terutama pada urutan data ataupun pencarian data. Di dunia internet, search engines, online shopping (toko online ) dan setiap website yang menyediakan banyak data tidak akan berkerja tanpa menggunakan database. Database yang sudah diimplementasikan atau dipakai di komputer biasanya dihubungkan dengan database server.
MySQL sebagai database server
Software database mulai bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuan akan database server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database ialah MySQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, klien program untuk mengakses server, tools untuk administrasi, dan interface program untuk menulis program sendiri
Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monty” Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencari server SQL untuk mengembangkan aplikasi Web. Mereka menguji beberapa server komersial namun semuanya masih terlalu lambat untuk table-tabel TcX yang besar.
Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk me-release MySQL di Internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di-build untuk GNU configure utility.
MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan untuk Linux dan Solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk banyak platform serta tersedia source codenya.
MySQL bukanlah proyek Open Source karena lisensi diperlukan juga dalam kondisi tertentu. Akan tetapi MySQL dikenal sebagai software Open Source karena aturan lisensinya tidak teralu ketat. Selain itu ia juga portable dan bisa dijalankan untuk beberapa system operasi komersial seperti Solaris, Irix dan Windows.
Beberapa Alasan Mengapa memilih MySQL?
Jika anda mencari system manajemen database yang murah atau bahkan gratis, ada beberapa pilihan antara lain MySQL, mSQL, PostgresSQL, atau salah satu dari produk vendor komersial yang gratis. Ketika dibandingkan antara MySQL dengan system databae yang lain, maka perlu dipikirkan apa yang paling penting untuk anda. Apakah performa, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Dengan pertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, antara lain :
Kecepatan
Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.
Kemudahan penggunaan
MySQL punya performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah disetup dan dikonfigurasi
Harga
MySQL cenderung gratis untuk penggunaan terntentu.
Mendukung query language
MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan system database modern. Anda juga dapat mengakses MySQL lewat protocol ODBC (Open Database Connectivity) buatan Microsoft.
Kapabilitas
Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultn.
Konetifitas dan sekuritas
Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan hak akses tertentu.
Pertabilitas
MySQl dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik, sebaik seperti saat berjalan di system non-UNIX.
Distribusi yang terbuka
MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
Bagaimanapun, mungkin yang paling menarik dari semua karakteristik adalah kenyataan bahwa MySQL adalah gratis. Hal ini benar karena T.c.X menawarkan MySQL sebagai produk gratis untuk umum.
Sekilas Tentang MySQL
Thursday, January 27, 2011
|
Posted by
Rifqi
|
Labels: Ilmu Komputer , Jaringan , Networking
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Silahkan masukkan link anda di sini,, dan jangan lupa pasang link balik
0 comments :
Post a Comment